Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Bambang Palasara paginya tinjau lokasi Lapas Jambi usai di terjang banjir semalam. Di dampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Marselina Budiningsih, Kepala Divisi Administrasi Sorta Delima Lumban Tobing dan Kepala Lapas Jambi Djarot turun langsung ke Blok melihat kondisi Lapas yang berantakan.
Kepala kantor Wilayah menegaskan akan secepatnya memperbaiki dinding yang roboh “rencananya untuk sementara kami akan mengusahakan memperbaiki pagar ornames dulu dan untuk pagar betonnya sementara di pasang dinding semi permanen menjelang pagar betonnya di bangun, karena air saat ini masih belum surut sehingga kami belum bisa mendekat ke dinding yang roboh untuk memastikan kondisi yang sebenarnya, ” ungkapnya. Beliau juga menambahkan telah berkoordinasi dengan Polda, Polresta dan Korem dan Kodim untuk mengatasi masalah tersebut.
Untuk di ketahui pagar ornames merupakan pagar lapis kedua yang berfungsi juga sebagai pagar pengamanan setelah dinding beton. Dari pantuan humas memang terlihat air masih belum surut tapi sudah berkurang dari pada subuh tadi.
Sementara itu Kapolda Jambi, Brigjen Pol Priyo Widyanto, mengatakan sebanyak empat SSK (satuan setingkat kompi) anggota Polisi dan dua SSK anggota TNI diturunkan untuk membantu pengamanan lapas Jambi dan seluruh anggota ditempatkan disekeliling lapas mengantisipasi napi kabur kembali.
"Selain itu pihak Polda Jambi juga sudah mengerahkan seluruh anggota Polsek dan Polres di Jambi untuk membantu mengantisipasi dan menangkap napi yang kabur pasca banjir yang menjebol dinding lapas sehingga membuat puluhan napi kabur," kata Priyo.
Sampai saat ini kondisi di dalam Lapas Klas II A Jambi cukup kondusif. Sementara itu pihak lapas terpaksa menutup kunjungan sampai ada konfirmasi dari kanwil Kemenkumham. (Dok/Foto:Humas)