Jambi - Rabu, (10/4) Dalam rangka Pengawasan Keimigrasian rutin dan serentak di wilayah Jambi, terutama dalam hal keberadaan dan kegiatan warga negara asing. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Agus Nugroho Yusup memimpin sidak Keimigrasian pengawasan orang asing oleh TIMPORA Provinsi di perusahaan-perusahaan yang memakai Jasa orang asing sebagai pekerja.
Sebelum berangkat Kakanwil melakukan Briefing tentang Teknis dan tata cara Sidak kepada anggota TIMPORA yang hadir. Kakanwil mengatakan Tim Gabungan Anggota TIMPORA yang akan melakukan Pengawasan berasal dari Keimigrasian, Kepolisian, Intel TNI, Kesbangpol Provisi dan Pemerintah Provinsi Bagian Hukum.
Dalam arahannya Kakanwil menyampaikan Sidak kali ini selain untuk memeriksa kelengkapan dokumen Keimigrasian dan izin tinggal juga dalam rangka mengamankan Pemilu yang akan berlangsung 17 April mendatang.
"isu-isu miring yang berhembus di masyarakat terkait Pilpres yang memberitakan ada Tenaga Kerja Asing NonProsedural maka dari itu kita akan buktikan dengan Sidak ini" ungkap Kakanwil
Selanjutnya Kepala Divisi Keimigrasian Pramella Yusnidar Pasaribu membacakan pembagian TIM. Pramella mengatakan TIM di pecah menjadi 3 Tim, kemudian masing-masing TIM tersebar ke beberapa Kabupaten dan Kota Provinsi Jambi antara lain Tim 1 di Wilayah Kota Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Muaro Jambi, Tim 3 di Wilayah Bangko dan Kerinci sedangkan Tim 3 di Wilayah Kabupaten Batanghari, Bungo, Tebo dan Sarolangun. Pengawasan bersama Orang Asing ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari terhitung dari tanggal 10 - 12 April 2019.
Kemudian TIM 1 di Komandoi Kakanwil yang di dampingi Kepala Divisi Keimigrasian Pramella Yusnidar usai Briefing langsung berangkat menuju PT.Petrocina di Geragai Tanjabtim. Tiba di Petrocina TIM memanggil Perwakilan Perusahaan untuk meminta keterangan terkait Tenaga Kerja Asing yang di pekerjakan di Petrocina.
Firman, bagian Personelia yang mewakili Petrocina mengatakan bahwa Petrocina hanya mempekerjakan 1 WNA di bagian SubKonstruksi Petrocina. Saat Tim meminta untuk menghadirikan WNA tersebut Firman mengatakan Bahwa yang bersangkutan sedang libur kerja dan Kembali Ke Cina.
"Kebetulan lagi Off pak, libur kerja. karena sistemnya disini 3 bulan masuk 1 bulan libur." kata firman
Pramella mengatakan "Petrocina Harus bersikap kooperatif tentang keberadaan Orang Asing disini, selalu buat laporan bulanan kepada kami jangan sampe ada pelanggaran" kata Pramella
Setelah dari Petrocina Tim melanjutkan ke PT.Budi Nabati yang berlokasi di Jl. Raya Pelabuhan Desa Talang Duku Muara Jambi. Dari Hasil pengawasan di lapangan terdapat 5 orang warga negara asing berkebangsaan Cina yang bekerja di perusahaan tersebut. Salah satu pegawai Perusahaan mengatakan 5 orang WNA ini bekerja sebagai Operator Mesin Turbin pembangkit listrik yang mesinnya berasal dari Cina.
Saat di hadirkan 5 WNA tersebut, Pramella sempat berbincang Kepada salah satu WNA melalui Penerjemah Bahasa.
"jangan Khawatir, kami hanya melakukan pengawasan Keimigrasian jadi jangan takut" kata Pramella sambil tersenyum.
Dari hasil pengawasan di 2 (dua) tempat Kakanwil mengatakan tidak ada di temukan pelanggaran Keimigrasian dan Izin tinggal pada operasi di hari pertama ini. (Dok/Foto:HumasKanwil)
