Jambi – Menindaklanjuti Arahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Mhd. Jahari Sitepu didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Aris Munandar memberikan arahan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi pada hari Sabtu (25/09). Ada beberapan poin penting yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Mhd. Jahari Sitepu pada kegiatan ini diantaranya mengingat kejadian kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang diharapkan kepada seluruh Kalapas/Karutan untuk membersihkan Handphone dan Barang Eleketronik dari Kamar WBP, Megecek Jaringan Listrik di kamar hunian dan kantor bekerja sama dengan PLN, melengkapi sarana alat pemadam kebakaran, melaksanakan kegiatan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, melaksanakan simulasi gangguan keamanan dan ketertiban, bencana kebakaran dan kerusuhan serta Memasang alat panic button di untuk antisipasi jika ada gangguan kamtib (kebakaran dan kerusuhan).
Kakanwil dalam kesempatan ini juga mengingatkan agar UPT Pemasyarakatan di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jambi untuk melakukan pemeriksaan atau pemeliharaan rutin kendaraaan dinas khusunya transpas agar tidak mengalami kecelakaan pada saat pemindahan Warga Binaan Pemasyarakatan. Kakanwil diakhir arahannya memotovasi UPT Pemasyarakatan yang telah lolos penilaian Tim Penilai Internal untuk berusahan sekuat tenaga untuk mewujudkan Zona Integgritas menuju satuan kerja Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kepala Divisi Pemasyarakatan juga menyampaikan beberapa hal pada kegiatan ini yakni agar kegiatan control keliling terus dilakukan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban yang terjadi di Lapas/Rutan. Aris juga menyampaikan agar seluruh Lapas dan Rutan tetap berkomitmen untuk membertantas Halinar yakni HP, Pungli dan Narkoba. Seterusnya Kadiv PAS juga menekankan agar terus mempublikasikan kegiatan yang bersifat positif yang ada di Lapas dan Rutan ke media internal maupun media eksternal guna menyeimbangkan pemberitaan” tuturnya. (Dok/Foto: Humas)
