JAMBI - Kementerian Luar Negeri Indonesia dengan dukungan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP) dan Kedutaan Besar Swiss di Indonesia menyelenggarakan Regional Conference on Business and Human Rights (RCBHR) yang diselenggarakan mulai tanggal 18-19 November 2021. Konferensi ini dilaksanakan secara virtual melalui media zoom meetings dan diikuti oleh Stakeholders yang berkecimpung dalam dunia bisnis dan hak asasi manusia, salah satunya yakni Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI). Pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi (Kanwil Kemenkumham Jambi) turut menghadiri Kepala Kantor Wilayah Mhd. Jahari Sitepu dengan didampingi oleh Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan staff Bidang HAM. RCBHR ini mengangkat tema United Nations Guiding Principles on Business and Human Rights: a Pathway to Rebuild Sustainable and Resilient Business during COVID19 Pandemic and Beyond.
Pembahasan dalam konferensi tersebut didasarkan pada tiga pilar UNGP yakni untuk melindungi, menghormati, dan memperbaiki dengan sudut pandang tertentu dari perspektif regional dan pandemi Covid 19. Melalui RCBHR 2021 ini diharapkan mampu menunjukkan praktik / pencapaian inisiatif terbaik dari setiap negara dan dampak positif yang dihasilkan dari pelaksanaan UNGP ini; mempromosikan penciptaan usaha yang berkelanjutan dan tangguh melalui integrasi prinsip dan pendekatan hak asasi manusia dalam praktik bisnis; meningkatkan pentingnya kolaborasi multi-stakeholder; dan mengidentifikasi konsensus dan strategi nasional dan regional tentang implementasi UNGP di periode berikutnya. RCBHR tahun 2021 ini akan mengundang berbagai pemangku kepentingan di sektor bisnis dan hak asasi manusia di wilayah Asia Pasifik sebagai pembicara dan peserta, termasuk perwakilan dari pemerintah, korporasi, Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia, organisasi internasional, asosiasi bisnis, organisasi masyarakat sipil, dan akademisi. (Dok/Foto: JA)
