Jambi - Kamis (20/04/17) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengadakan kegiatan mengaji dan khatam Al-Quran. Khataman Alquran ini terselenggara atas kerja sama Lapas dengan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Nusantara Mengaji.
Sedikitnya, lebih dari 50.000 Narapidana dan tahanan Seluruh Indonesia mengikuti kegiatan Khatam AL Quran, jumlah narapidana tersebut tersebar di 450 Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah tahanan seluruh Indonesia.
Salah satunya Kementerian Hukum dan HAM Jambi melalui Lapas dan Rutan se Provinsi Jambi serentak melakukan kegiatan Khatam dan Quran, acara khataman ini dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-53.
Kegiatan Khatam Alquran di Lapas Klas IIA Jambi di ikuti sekitar 500 Warga Binaan Pemasyarakatan yang di laksanakan di masjid Attaubah yang berada di dalam Lapas. Terlihat ratusan pria berpakaian serba putih dengan peci putih berjajar rapi khusuk membaca Alquran secara berjamaah. Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Jambi Bambang Palasara mengatakan kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur dan menjadi momen bagi narapidana yang sedang menjalani masa hukuman dan tahanan yang menjalani masa penahanan untuk dapat merenungi berbagai kejadian yang telah dilalui. Warga binaan diharapkan dapat benar-benar insyaf dan menjadi pribadi yang lebih baik setelah keluar dari Lapas nantinya.
Sementara itu kegiatan khataman Alquran di Lapas Klas IIB Muara Bulian di ikuti 80 Warga Binaan termasuk pegawai ikut serta dalam kegiatan khataman AlQuran tersebut. Kegiatan khataman di Lapas Klas IIB Muara Bulian di buka langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Muara Bulian Dwi Santoso sekaligus pembacaan sambutan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di hadapan para peserta khatam Alquran. Acara di hadiri oleh Wakil Ketua DPRD Batanghari Elfis Sina dan beberapa perwakilan anggota DPRD Batanghari.
Kemudian, di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Khataman Alquran di ikuti oleh 80 orang Narapidana beserta pegawai. Acara ini di buka langsung Kepala LPKA didik Waluyo. Sebelum melakukan khataman, para peserta terlebih dahulu melaksanakan sholat dhuha berjamaah. Kepala LPKA di hadapan peserta khatam Alquran menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kerohanian serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selanjutnya acara juga berlangsung di Lapas Narkotika Muara Sabak. Peserta khataman Alquran berjumlah 90 orang Warga Binaan Pemasyarakatan. Acara di buka oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Muara Sabak Syahroni Ali yang bertempat di masjid dalam Lapas. Dalam proses kegiatannya warga binaan dibagi dalam kelompok-kelompok kecil sesuai juz yang akan dibacakan nantinya. Selama berlangsungnya khataman, pihak Lapas meniadakan jam kunjungan pada pagi hari. Keluarga dan kerabat warga binaan baru bisa melakukan kunjungan ke Lapas mulai pukul 13.00 wib hingga 15.00 wib.
Kegiatan khataman Alquran juga berlangsung di lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Bangko. Layaknya pelaksanaan MTQ, berbagai ornamen dan papan karangan bunga ucapan selamat datang yang bernuansa islami terlihat menghiasi panggung utama. Kegiatan khataman Alquran di Lapas Klas IIB Bangko Di ikuti oleh 120 orang yang terdiri dari 70 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), 20 orang pegawai dan 30 dari Ormas Nusantara mengaji.
Berlokasi di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, 120 orang Warga Binaan Pemasyarakatan yang tergabung petugas lapas Kuala Tungkal melaksanakan khatam Alquran. Kepala Lapas Klas IIB Kuala Tungkal Wahyu Hidayat mengatakan, khatam ayat suci Alquran ini dilaksanakan seiring dari rangkaian kegiatan hari ulang tahun Pemasyarakatan ke-53. Selain itu, Wahyu berharap para Warga Binaan di Lapas Kuala Tungkal ini dapat keluar dengan memiliki mental dan rohani yang lebih baik sehingga tidak mengulangi lagi kejahatan yang pernah dilakukan .
Kemudian kegiatan khatam Alquran juga bertempat di Rumah Tahanan Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci. Kegiatan ini di ikuti oleh 159 peserta yang terdiri dari 129 Narapidana dan 30 orang pegawai Rutan Sungai Penuh. Kepala Rumah Tahanan Mengatakan saat memberikan sambutan kepada WBP bahwa melalui kegiatan ini, nantinya mereka para Napi bisa menjadi manusia seutuhnya, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sementara itu, di Lapas lainnya, kegiatan juga di laksanakan di Lapas Klas IIB Muaro Bungo dan Lapas Klas IIB Muaro Tebo.
Kegiatan khatam AlQuran ini dapat di saksikan langsung (live) melalui aplikasi zoom dan terkoneksi dengan Lapas, Rutan, Cabrutan dan LPKA dan berhasil tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori peng-khatam Al-Quran terbanyak di seluruh Indonesia.
Selain Khataman Al Quran WBP Mengaji, rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakaan ke-53 juga diisi dengan Pengabdian Masyarakat/Bhakti Sosial yang dilaksanakan oleh petugas dan WBP terhadap lingkungan sekitar pada tanggal 17 April 2017 kemarin, Olahraga Tradisional Bersama pada 21 April 2017, Puncaknya pada tanggal 27 April 2017 dalam Upacara Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53. (Dok/Foto:Humas)