Batanghari – Rabu (24/04) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Agus Nugroho Yusup didamping Kepala Divisi Administrasi Betni H Purba mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Muara Bulian. Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri dan menyaksikan penandatangan Pencanangan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM serta Penandatangan Deklarasi Anti Narkoba oleh pegawai LPKA Muara Bulian.
Dalam acara tersebut hadir Bupati Batanghari di wakil Staf Ahli Bidang Ekonomi, Forkopimda Batanghari, Ketua Ombudsman Batanghari, Kepala Lapas Klas IIB Muara Bulian, Kepala Lapas Perempuan Klas II Jambi, pejabat struktural dan staf LPKA Klas II Muara Bulian. Acara diawali dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Kepala LPKA Didik Waluyo.
Dalam penandatangan deklarasi disaksikan oleh Ombudsman, Kepala BNNK Batanghari, Kejaksaan Negeri Batanghari, Polres Batanghari diketahui oleh KAKANWIL Jambi "Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pembacaan ikrar yang diikuti oleh semua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Aparatur Sipil Negara ( ASN), dimana isi ikrar tersebut pertama menolak, memiliki dan menggunakan handphone di dalam LAPAS, kedua mendukung sepenuhnya P4GN, ketiga tidak akan melakukan Pungutan Liar (PUNGLI), keempat siap menjadi pelopor dan duta anti narkoba.
Kakanwil dalam kesempatan tersebut memberikan sambutan, dalam sambutannya Kakanwil mengatakan Deklarasi Anti Narkoba ini dimaksudkan untuk menyadarkan dan memotivasi petugas untuk memerangi dan menjauhi peredaran gelap narkoba baik di lingkungan LPKA maupun di masyarakat umum.
Kakanwil juga menambahkan Deklarasi anti narkoba ini juga tidak dapat dipisahkan dengan upaya mewujudkan status WBK bagi satuan kerja, karena ini merupakan salah satu indikator penilaian untuk mendapatkan WBK
Acara diakhiri dengan sambutan Kepala BNNP M. Zuhari, S.T. beliau menyampaikan "Deklarasi ini tidaklah hanya serimonial saja apa yang disampaikan bapak tadi ini mengandung makna, bahwa keseriusan kita sampai dimana jangan sampai ini memalukan, apalah arti deklarasi sudah serius semua tapi tercoreng dengan sebagian kecil tercoreng keseriusan kita, karena kementerian lapas ini sudah terbuka tidak seperti dulu" Ujar Zuhari (HumasKanwilJambi)
