JAMBI, Senin (03/08/2020) membuka hari pertama pada bulan Agustus 2020 Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna H. Laoly melaksanakan Apel Pagi Penguatan ASN Kemenkumham Era New Normal dan Pembangunan Zona Integritas bagi 520 Satuan Kerja menuju WBK-WBBM Tahun 2020. Hadir dalam acara Apel Pagi secara Virtual Kakanwil Jambi Mhd Jahari Sitepu, Kabag Umum selaku Plh. Kadiv Administrasi Anwar, Kadiv Pemasyarakatan Maizar, Kadiv Keimigrasian Morina Harahap dan Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Parsaoran Simaibang, beserta Ketua dan Anggota Pokja Wbk/WBBM Kanwil Kemenkumham Jambi.
Acara diawali sambutan Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto, yang menyampaikan usulan 520 Satuan Kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI. Sekjen Kemenkumham menyampaikan maksud dan tujuan acara yaitu untuk memberikan pembekalan dan penguatan kembali tentang peran dan tugasTim Pembinaan Kinerja Pembangunan Zona Intergitas dalam mengimplematasikan pelaksanaan pembangunan zona intergitas di Era New Normal. Selanjutnya Pelaksana tugas (Plt.) Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Jufri Rahman dengan keseriusan dan komitme ini kita bisa wujudkan Satuan Kerja di Kementerian Hukum dan HAM dapat memperoleh predikat WBK/WBBM dari 520 yang diusulkan hasil yang diperoleh tidak terlalu jauh dari yang diusulkan.
Menkumham Yasonna mengingatkan kepada seluruh pegawainya dalam suksesi Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Menurutnya, tahun ini Kementeriannya harus lebih sukses dari pada tahun lalu. Dengan mendaftarkan 520 satuan kerja untuk mendapat penilaian oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Tahun lalu 139 satker kita usulkan dari usulan itu kita berhasil dapat 43 satker pembangunan zona intergritas. Prestasi ini tidak jelek, tapi tahun ini kita akan mengusulkan 520 satker kepada Kemenpan RB selaku tim penilaian Nasional. Jumlah usulan sebanyak 520 satuan kerja adalah jumlah terbesar di antara Kementerian/Lembaga se-Indonesia. Karenanya, Menteri menegaskan agar setiap Satker dapat memperkuat komitmen demi mewujudkan hal tersebut.
Diakhir penyampaiannya Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly menargetkan, minimal 70% dari usulan satuan kerja dapat terpenuhi untuk tahun ini. Dengan demikian, masyarakat dapat menilai bahwa Kemenkumham sebagai Kementerian panutan pelayanan publik. " Target kita 70% Satker yang memperoleh WBK/WBBM, orang-orang akan melihat pelayanan publik kita berbeda. Kemenkumham Teruslah mengukir prestasi, semoga tahun 2020 ini adalah tahun prestige, prestasi bagi Kementerian Hukum dan HAM." lantang Yasonna. (doc/foto : Humas)
