Muara Sabak– Sabtu (8/8/20), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi, Mhd. Jahari Sitepu menghadiri Penutupan Rehabilitasi Narkotika T.A. 2020 di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika Muara Sabak, Mengambil tempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika Muara Sabak, Penutupan Kegiatan Program Rehabilitasi turut dihadiri oleh: Wakil Bupati Tanjab Timur Robby Nahliansyah Perwakilan Kepala BNN Tanjab Timur, Forkopimda Tanjab Timur, ketua MUI. Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika Muara Sabak, menyelenggarakan layanan rehabilitasi sosial dengan modalitas Therapeutic Community (TC) untuk Tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pecandu, penyalahguna, dan korban penyalahgunaan narkotika.
Kadiv Pemasyarakatan Maizar, dalam laporannya menyampakan kegiatan selain penutupan rehabilitasi narkotika juga dilaksanakan peresmian Kampung asimilasi dan edukasi yaitu lahan seluas 1 ha . Pembagiannya 0,5 Ha untuk tanaman dan 0,5 untuk kolam ikan produksi dan pemancingan. Pembentukan Kepompong ini berkat kerja sama dengan Pemda Tanjab Timur. Sedangkan untuk pelaksanaan Rehabilitasi Narkotika Lapsustik Ma Sabak ditargetkan merehab 400 Napi. Kegiatan ini dibagi 2 tahap yaitu setiap tahap 200 orang, untuk tahap 1 ini jumlah yang sampai dengan selesai kegiatan ini 190 orang. Beberapa Narapidana 9 bebas assimilasi 1 orang meninggal. Kegiatan ini didukung oleh 10 orang pembina dari BNN dan Konselor dari IKAI (Ikatan Conselor Adiksi Indonnesia) Jambi
Kepala Kantor Wilayah, Mhd. Jahari Sitepu, mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam suksesnya program rehabilitasi ini. Dalam kesempatannya menyampaikan sambutan, berkeyakinan bahwa banyak potensi yang tumbuh dalam kepribadian peserta program rehab untuk membentuk diri menjadi sumber daya yang unggul, tak kalah dengan masyarakat di luar tembok Lapas, dan kualitas hidup WBP dapat meningkat. Mhd. Jahari Sitepu berpesan agar para peserta program rehab tidak tergiur lagi untuk memakai, menjual dan sepenuhnya tidak terlibat lagi dalam penyalahgunaan narkoba.
”Setelah selesai acara ini saya harapkan saudara saudara dapat tidak lagi terjun di lingkaran Narkoba. Perbaiki diri kalian dan berusahalah untuk bisa hidup berdampingan dengan masyarakat jadilah orang yang berguna di lingkungan masyarakat tempat anda tinggal. Ingat buaya yang dipakai untuk kegiatan rehabilitasi ini adalah uang rakyat". Khusus untuk Lapas Muara Sabak saya berharap Lapas Sabak dapat meraih WBK TAHUN 2020, tutup Mhd. Jahari Sitepu.
Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur menyampaikan rasa bangga atas kegiatan rehabilitasi narkotika dengan harapan semoga para narapidana tidak lagi berada di lingkaran narkotika sebagaimana yang disampaikan oleh Kakanwil. Saya sampaikan bohong bila kalian tidak bisa lepas dari Narkotika, yakinlah karena kesadaran itu datang dari diri sendiri dan pemerintah yang mempasilitasi. "Kami juga bangga bahwa Lapas Narkotika Muara Sabak menjadi contoh bagi lapas lain dalam pembinaan terhadap narapidana". Pemda akan tetap mensuport dsn selalu meningkatkan sinergitas antara Pemda, Kanwil Kemenkumham Jambi dan Lapas Narkotika Muara Sabak (doc/humas)
