Dalam rangka pelaksanaan proyek perubahan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sujonggo, menggelar teleconference dengan tema “Strategi Peningkatan Kualitas Industri WBP Melalui Penyusunan Grand Design Kegiatan Industri Kreatif Lapas Pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan”. Kepala kantor Wilayah Mhd. Jahari Sitepu didampingi Kabag Program dan Humas Amat Djoemadi dan Kasubbag Humas, RB, dan TI Karimullah mengikuti Teleconference tersebut. Dalam teleconference mengenai Penyusunan Grand Design Kegiatan Industri Kreatif Lapas juga diikuti oleh Kepala Biro Keuangan Setjen Kemenkumham Iwan, Kepala Biro BMN Setjen Kemenkumham Wisnu, dan juga di ikuti oleh Kepala Kantor Wilayah dan Kepala UPT Pemasyarakatan Se-Indonesia.
Agenda kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Sesditjen Pemasyarakatan Sujonggo sekaligus menjelaskan mengenai latar belakang dilaksanakannya Penyusunan Grand Design Kegiatan Industri Kreatif Lapas. Dirjen PAS memiliki sekitar 600 Lapas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Dirjen PAS menargetkan peningkatan produktivitas dan pembinaan kemandirian pada kegiatan industri di Lapas sehingga mampu menciptakan industri kreatif di Lapas. Dalam kesempatan ini, direktur Jenderal Pemasyarakatan menyampaikan Rencana Strategi tahun 2020-2024 dengan indikator peningkatan SDM yang berkualitas dalam rangka peningkatan strategi kualitas industri di Lapas yakni memiliki SDM yang berpendidikan tinggi, memiliki kewenangan membuat kebijakan, memiliki SDM yang melimpah, UPT yang memiliki lahan yang luas dan strategis juga mitra kerjasama yang mendukung.
Peningkatan produktivitas dan pembinaan kemandirian pada kegiatan industri di Lapas dalam rangka pemenuhan kebutuhan organisasi selaras dengan visi-misi Kemenkumham RI dan visi misi Pemasyarakatan untuk terwujudnya Narapidana menjadi manusia yang terampil dan mendiri serta menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional yang nantinya berujung pada solusi untuk mendukung pembangunan nasional. (dok/foto HUMAS)
