“Jangan Sampai Ada Penyimpangan”, Pesan Tholib dengan Tegas Guna Pertahankan Predikat WBK/WBBM

 58._17-3-2022_-_Jangan_Sampai_Ada_Penyimpangan_Pesan_Tholib_dengan_Tegas_Guna_Pertahankan_Predikat_WBK_WBBM.jpg

 

JAMBI – Pergantian pucuk pimpinan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi telah berganti dan kini Tholib mulai melangkah sedikit demi sedikit dalam rangka membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Tholib yang didampingi Inspektur Wilayah IV Budi, dan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kepri Morina Harahap yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jambi datang dengan disambut baik oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jambi (Kanim Kelas I TPI Jambi) Bisri beserta seluruh jajaran dan pegawai. Penyambutan kedatangan diawali dengan penampilan yel-yel WBK/WBBM oleh pegawai Kanim Kelas I TPI Jambi.

Langsung saja tak menunggu lama kegiatan Pengarahan dan Penguatan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM dimulai dari ruang aula dengan diawali oleh sambutan dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Tholib. Tholib memberikan apresiasinya kepada Kanim Kelas I TPI Jambi bahwa sudah banyak hal yang sudah dilakukan di Kanim Jambi ini, dan ini adalah hasil kerja keras semuanya. Keberhasilan yang diperoleh oleh Kanim Kelas I TPI Jambi yakni predikat WBK ini tentu harus dipertahankan dan terus ditingkatkan ke depannya agar mampu memperoleh predikat WBBM.

Sebagai gambaran, Tholib menyampaikan bahwa WBK/WBBM ini rumah besarnya adalah Reformasi Birokrasi, karena ada penilaiannya yang disebut Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB). Penilaiannya tiap tahun dan dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB). Hasil dari PMPRB itulah yang nantinya bisa mengangkat Kementerian Hukum dan HAM untuk meningkatkan nilai tunjangan kinerja. Melalui kontestasi WBK/WBBM ini mendorong nilai PMPRB ini menjadi tinggi karena semakin banyak satuan kerja (satker) yang lulus WBK. Jika semuanya satker sudah WBK/WBBM maka otomatis nilai akan menjadi 100 yang berarti nilai tunjangan kinerja akan mencapai 100%. Kunci untuk mempertahankan predikat WBK/WBBM ini seperti yang disampaikan Tholib yakni “jangan sampai ada penyimpangan dan tindakan-tindakan yang dilakukan oknum yang nantinya dapat berakibat dicabutnya predikat WBK/WBBM.”, tegas Tholib.

Dilanjutkan dengan Inspektur Wilayah IV Budi menyampaikan bahwa setiap pelayanan publik harus mampu memberikan nilai tambah. “Saya berharap kepada teman-teman semua untuk mempersiapkan diri terkait laporan kinerjanya, dan perbesar tone berita positif seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Kakanwil. Teman-teman juga harus memegang teguh komitmen yakni memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sehingga penilaian publik terhadap kita juga akan baik.”, ujar Budi.

(Red/Foto: JA)

 

Jangan_Sampai_Ada_Penyimpangan_Pesan_Tholib_dengan_Tegas_Guna_Pertahankan_Predikat_WBKWBBM_6.jpeg

Jangan_Sampai_Ada_Penyimpangan_Pesan_Tholib_dengan_Tegas_Guna_Pertahankan_Predikat_WBKWBBM_3.jpeg

Jangan_Sampai_Ada_Penyimpangan_Pesan_Tholib_dengan_Tegas_Guna_Pertahankan_Predikat_WBKWBBM_2.jpeg

Jangan_Sampai_Ada_Penyimpangan_Pesan_Tholib_dengan_Tegas_Guna_Pertahankan_Predikat_WBKWBBM_7.jpeg

Jangan_Sampai_Ada_Penyimpangan_Pesan_Tholib_dengan_Tegas_Guna_Pertahankan_Predikat_WBKWBBM_1.jpeg

 

 

Jangan_Sampai_Ada_Penyimpangan_Pesan_Tholib_dengan_Tegas_Guna_Pertahankan_Predikat_WBKWBBM_5.jpeg


Cetak   E-mail