JAMBI – Menembak merupakan salah satu jenis keterampilan yang membutuhkan keahlian dalam praktiknya. Pendidikan dan kualifikasi yang mumpuni diperlukan dalam hal ini agar mampu mengoperasikan dengan baik dan benar segala jenis persenjataan yang nantinya akan dipergunakan dalam kondisi tertentu. Sebagai pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang dalam hal ini adalah pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) diberikan ijin untuk menggunakan senjata guna mendukung pelaksanaan keamanan dan penjagaan di dalam lingkungan Lapas.
Berlokasi di Lapangan Tembak Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi (Kanwil Kemenkumham Jambi) Tholib membuka pelaksanaan Latihan Menembak Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Bulian (Lapas Kelas IIB Muara Bulian). Kepala Divisi Pemasyarakatan Aris Munandar serta Kepala Lapas Kelas IIB Muara Bulian Edy Susetyo hadir secara langsung di lokasi untuk memantau proses jalannya pelatihan menembak.
Sinergitas antara instruktur tembak dalam melatih pegawai Lapas Kelas IIB Muara Bulian dalam hal menembak terlihat sangat baik dan hangat. Satu per satu pegawai mulai melepaskan tembakan demi tembakan agar mengenai target sasaran. Tholib menyampaikan agar seluruh pegawai yang mengikuti pelatihan menembak ini dengan sebaik-baiknya. Ikuti seluruh komando dan perintah yang diberikan oleh instruktur dan jangan kalian melanggarnya, agar proses Latihan menembak dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Saya berpesan kepada seluruh pegawai untuk benar-benar mengikuti pelatihan menembak ini dengan sebaik-baiknya. Asah kemampuan dan keterampilan kalian dalam menambak agar mampu mendukung kinerja kalian nanti dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.”, ujar Tholib.
(Red/Foto: JA/YE)
