JAMBI – Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi (Kanwil Kemenkumham Jambi) Kortini JM Sihotang bahas persiapan kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama dengan Istri Menteri Dalam Negeri Tri Tito Karnavian, Istri Kapolda Jambi Evi Rachmad Wibowo, dan Isteri-isteri Menteri lainnya melalui zoom meetings, Minggu ini (16/10/2022).
Berbagai hal dibahas dalam pertemuan secara online ini, meskipun digelar secara terbatas. Mulai dari persiapan penjemputan, kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya, dan berbagai macam hal lainnya.
Sebelumnya, Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan berkunjung ke Jambi untuk mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Jambi bersama dengan para perempuan yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE - KIM) yang dijadwalkan pada minggu ke tiga bulan Oktober 2022.
Sebelumnya, OASE - KIM dibentuk pada tanggal 23 Oktober 2019 oleh Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden bertepatan pada saat pelantikan Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin periode 2019 – 2024 (sebelumnya bernama OASE Kabinet Kerja Periode 2014-2019).
OASE Kabinet Indonesia Maju merupakan organisasi khusus gagasan Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden serta disepakati oleh para pendamping menteri Kabinet Indonesia Maju untuk turut mendukung dan berperan dalam mensukseskan program Kabinet Indonesia Maju, yang tentunya sesuai dengan kapasitas sebagai para pendamping.
OASE Kabinet Indonesia Maju merupakan wadah untuk jejaring komunikasi dan koordinasi sehingga memudahkan seluruh anggotanya untuk secara bersama-sama melakukan serangkaian aktivitas yang berguna bagi masyarakat luas.
Ada tiga program besar OASE, pertama adalah program pendidikan khususnya peningkatan kualitas PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan peningkatkan mutu tenaga pengajar seluruh Indonesia; kedua adalah program kualitas keluarga yaitu mendorong program IVA (Inspeksi Visual Asam) Test dan program ekonomi keluarga seperti UKM, keterampilan ibu-ibu dan kerajinan tangan; serta ketiga program sosial budaya yaitu menggalakkan gerakan anti-pornografi, kekerasan dan perlindungan untuk anak anti-narkoba dan miras terhadap masyarakat.
(Red/Foto: JA)