Jambi – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jambi menggelar rapat koordinasi penting yang membahas penyerapan anggaran untuk tahun 2024, khususnya hingga akhir triwulan ketiga (B09). Rapat ini berlangsung di Aula Pengayoman Kanwil Kemenkumham Jambi, Senin (30/09/2024) dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, Elly Yuzar. Kegiatan rakor hari pertama kali ini diikuti oleh Divisi Administrasi dan Divisi Keimigrasian, dimana para Kepala Divisi hingga pejabat administrator, pengawas, dan bendahara pengeluaran dari masing-masing Divisi.
Pada kesempatan tersebut, Divisi Administrasi menjadi divisi pertama yang diberikan kesempatan untuk memaparkan capaian kinerja terkait penyerapan anggarannya. Masing-masing Sub Bagian pada Divisi Administrasi secara rinci menjelaskan sejauh mana penggunaan anggaran berjalan hingga akhir triwulan ketiga tahun 2024. Dalam pemaparan tersebut, masing-masing Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian memaparkan beberapa program prioritas yang telah dilaksanakan serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan terkait anggaran. Memasuki sesi kedua, Divisi Keimigrasian turut menyampaikan laporan penyerapan anggaran.
Data-data penting mengenai persentase penyerapan anggaran dan rencana tindak lanjut untuk mempercepat realisasi di triwulan keempat juga disampaikan secara komprehensif. Rapat ini tidak hanya berfokus pada evaluasi penyerapan anggaran, tetapi juga pada perumusan strategi untuk memaksimalkan sisa anggaran dalam rangka mendukung seluruh program dan kegiatan yang masih berjalan hingga akhir tahun.
Elly Yuzar dalam sambutannya menekankan bahwa pengelolaan anggaran yang tepat merupakan salah satu indikator utama keberhasilan instansi pemerintah. Ia juga mengingatkan seluruh peserta rapat tentang pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan anggaran.
“Penyerapan anggaran bukan hanya soal mencapai target kuantitas, tetapi juga harus memastikan bahwa setiap rupiah yang kita belanjakan membawa manfaat yang optimal bagi masyarakat dan lembaga,” tegas Elly Yuzar. Ia juga meminta agar seluruh divisi terus berkoordinasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan segala permasalahan yang mungkin timbul, sehingga tidak ada hambatan dalam pelaksanaan program yang sudah direncanakan.
Hadir dalam rapat tersebut seluruh jajaran pejabat administrator dan pengawas dari berbagai divisi, termasuk bendahara pengeluaran yang bertanggung jawab atas pencatatan dan pengelolaan anggaran. Masing-masing divisi diharapkan memberikan laporan terperinci tentang penggunaan anggaran di lingkup kerjanya dan mengidentifikasi langkah-langkah yang harus diambil untuk meningkatkan efektivitas penyerapan di sisa tahun 2024.
Selain itu, Kepala Divisi Administrasi, Kortini JM Sihotang, dan Kepala Divisi Keimigrasian, Tompatar hasianto menyampaikan beberapa kendala teknis yang memengaruhi pelaksanaan program yang didanai oleh anggaran tersebut, termasuk adanya beberapa kegiatan yang harus ditunda atau diubah karena perubahan situasi di lapangan. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya sudah menyusun strategi perbaikan dan memastikan bahwa penggunaan anggaran di triwulan keempat akan berjalan lebih cepat dan efektif.
Di akhir rapat, Elly Yuzar memberikan arahan tambahan kepada setiap kepala divisi untuk lebih proaktif dalam memonitor dan mengevaluasi program-program kerja di masing-masing bidang. Ia juga mengingatkan agar seluruh proses administrasi terkait anggaran, termasuk pengadaan barang dan jasa, dilakukan sesuai aturan dan prosedur yang berlaku, guna menghindari potensi permasalahan hukum di kemudian hari.
Rapat koordinasi ini berlangsung dalam suasana diskusi yang interaktif, di mana para peserta rapat saling bertukar pendapat dan memberikan masukan terkait tantangan dan solusi yang dihadapi dalam pengelolaan anggaran. Semua pihak diharapkan dapat memanfaatkan hasil rapat ini untuk meningkatkan kinerja dan mencapai target yang telah ditetapkan hingga akhir tahun 2024.
Dengan diadakannya rapat ini, Kanwil Kemenkumham Jambi berharap dapat terus menjaga kinerja yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran dalam penyerapan anggaran, sehingga seluruh program kerja yang direncanakan bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta instansi terkait. (Red : YE)
