JAMBI – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, M. Adnan yang didampingi Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi mengikuti kegiatan Sosialiasi Teknis Webinar Series Secara Virtual dengan tema “Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM”, Senin (29/7/2024).
Webinar Series “Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM” merupakan salah satu inisiatif BPSDM Hukum dan HAM untuk terus meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta sebagai bentuk implementasi ketentuan Pasal 49 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, bahwa Setiap Pegawai ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi.
Acara ini akan dibuka dengan arahan dari Kepala BPSDM Kemenkumham RI, Razilu. Webinar ini sejalan dengan delapan misi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), khususnya misi ke-4 yang bertujuan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Pembangunan SDM yang berkualitas merupakan kunci penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Webinar Series Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM akan terdiri dari delapan seri dan akan di-launching oleh Menteri Hukum dan HAM pada tanggal 5 Agustus 2024 secara hybrid (daring dan luring).
Kedelapan materi yang akan disajikan dalam webinar ini meliputi:
- SDM Berkualitas Menyongsong Indonesia Emas 2045
- Karier dan Kinerja Jabatan Fungsional sebagai Penggerak Pembangunan ASN BerAKHLAK
- Kenali Potensimu dan Maksimalkan Performamu
- Jabatan Fungsional sebagai Investasi SDM bagi Organisasi Masa Depan
- Powerfull Coaching, Mentoring, dan Counseling untuk Perubahan Organisasi dan Pengembangan Kompetensi ASN
- Personal Branding bagi ASN
- Mengenali Kompetensi Sosio Kultural ASN
- Kiat Sukses Berkarier di Jabatan Fungsional
Para narasumber dalam Webinar Series ini akan berasal dari berbagai kementerian dan lembaga yang berkompeten di bidangnya, memberikan wawasan dan pengetahuan yang mendalam untuk mendukung pengembangan kompetensi ASN. (Red : YE)