Bali – Seiring bergantinya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi beberapa waktu yang lalu hal ini juga berdampak pada pelaksanaan tugas pengawasan Notaris di wilayah Sumatera Utara. (Rabu, 29/11/2023) Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Cahyo R. Muzhar melantik Kakanwil Kemenkumham Jambi, M. Adnan sebagai Ketua Majelis Pengawas Wilayah Notaris Wilayah Jambi bertempat di Hotel Grand Hyatt, Badung, Bali.
Pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pengganti Antar Waktu Majelis Pengawas Notaris Wilayah Periode 2021-2024 dan Pengganti Antar Waktu Majelis Kehormatan Wilayah Periode 2022-2025 ini Dirjen AHU melantik sebanyak 31 orang yang terdiri dari 16 Kakanwil dan 15 Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM.
Dalam sambutannya Cahyo mengucapkan selamat bagi para pejabat yang dilantik, tugas kita semua kedepannya akan semakin berat. Hampir 60% tugas Ditjen AHU berkaitan dengan Notaris dan turunannya. Notaris dalam melaksanakan tugasnya wajib untuk Menjalankan jabatannya dengan nyata berintegritas dan profesional. Saat ini kita telah tergabung dalam Financial Action Task Force (FATF), sesuai dengan arahan presiden ciptakan iklim yang kondusif sehingga para investor asing tertarik untuk menginvestasikan uangnya di Indonesia.
"Saat ini Pemerintah telah berupaya untuk merampungkan Undang-Undang Kepailitan, hal ini merupakan salah satu upaya yang diambil pemerintah bersama Ditjen AHU untuk menumbuhkan kepercayaan dari Investor yang akan berinvestasi di Indonesia. Kedepannya diharapkan dengan meningkatnya minat investor dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi," tutur Cahyo.
Saat ini kita memiliki berbagai sumber daya yang diperlukan untuk terus berkembang, modal yang kita meliki ini harus dikelola dengan baik sehingga memberikan hasil yang optimal bagi bangsa ini, tambahnya.