Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly melantik sebanyak 120 orang Pimpinan Tinggi Pratama dan 2 orang Pejabat Fungsional Ahli Utama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Senin (25/09), di Graha Pengayoman, Jakarta.
Hadir secara langsung menyaksikan proses pelantikan, Pimpinan Tinggi Unit Utama, Plt. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi, Kortini JM serta beberapa Kepala Kantor Wilayah lainnya.
Kini, tonggak kepemimpinan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi yang baru resmi berganti kepada M. Adnan yang baru saja dilantik oleh Menkumham, Yasonna H Laoly, bersama dengan beberapa Kepala Kantor Wilayah lainnya. Juga turut dilantik yakni Kepala Divisi Pemasyarakatan yang baru yakni Lili.
Sebelumnya M. Adnan menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku Utara dan Lili menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku Utara.
Yasonna mengamanatkan kepada seluruh Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Fungsional yang baru saja dilantik untuk segera melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM di satuan kerjanya masing-masing.
Yasonna juga mengatakan promosi dan mutasi di Kemenkumham bertujuan memberikan motivasi dan pengalaman yang baru bagi pimpinan Kemenkumham. Suasana kerja yang berbeda ini akan melahirkan gagasan-gagasan baru bagi kemajuan Kemenkumham.
“Promosi dan mutasi mematangkan wawasan kepemimpinan dan kemampuan manajerial. Perpindahan jabatan meningkatkan motivasi dan kreativitas, sehingga dapat melahirkan gagasan-gagasan baru,” ungkap Yasonna saat melantik para Pimpinan Tinggi Pratama dalam jabatan baru, Senin (25/09/2023).
Menkumham menuntut pimpinan Kemenkumham untuk membawa perubahan di lingkungan kerja, khususnya di era yang serba kritis dan terbuka ini. Menurutnya, para pimpinan harus mampu membangun kemitraan dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.
Pimpinan Kemenkumham juga perlu mengantisipasi perubahan-perubahan lingkungan strategis secara kreatif dan inovatif.
“Perubahan-perubahan yang cepat dari lingkungan harus terus diantisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, dan inovatif,” tutur Yasonna di Graha Pengayoman.
Pengangkatan dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ini, lanjut Yasonna, merupakan hasil dari pelaksanaan manajemen talenta sesuai rekomendasi dari Komisi ASN. Manajemen talenta digunakan agar mendapatkan pimpinan Kemenkumham yang memenuhi kualifikasi jabatan, serta menghasilkan kualitas yang optimal. (Humas)