Sarolangun- Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi Toman Pasaribu menyelenggarakan kegiatan Promosi dan Diseminasi Merek di Kabupaten Sarolangun, Selasa (18/07/2023).
Acara kali ini dibuka secara resmi oleh Kadiv Yankumham. Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa dalam rangka peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas di tahun 2023 DJKI, memilki beberapa inovasi dan program unggulan terkait merek diantaranya adalah program One Village One Brand atau Merek Kolektif. Program ini di inisiasi untuk mendorong ekonomi daerah berbasis KI di setiap desa ataupun kabupaten, dengan memiliki satu brand (merek) secara bersama.
Beliau juga menghimbau agar masyarakat tidak malu untuk menggunakan produk buatan Indonesia.Hal ini turut disampaikannya saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan Promosi dan Diseminasi Merek yang bertemakan “Sinergi dan Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Stakeholder Terkait Untuk Optimalisasi Perlindungan Merek di Provinsi Jambi ” .
Lebih lanjut, Kadiv Yankumham yang didampingi Plt Kabid Yankum Arif Soemarsono dan Kasubbid KI Hara Nova menyatakan "sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia bapak Joko Widodo untuk kita mencintai dan bangga terhadap produk buatan Indonesia, menggunakan produk dalam Negeri, pengendalian Inflasi,
penanggulangan kemiskinan peningkatan investasi, dan peningkatan digitalisasi" ujarnya.
Toman menyatakan dengan peningkatan permohonan pendaftaran merek akan meningkatkan perekonomian bagi Wilayah maupun pelaku usaha."Jadi dengan peningkatan permohonan pendaftaran kekayaan intelektual yang besar menjadi upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya
Toman juga mengatakan bahwa Kanwil Kemenkumham Jambi akan berupaya meningkatkan permohonan merek dengan Mobile IP Clinic yang bertajuk “One Village One Brand” untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia berbasiskan pembangunan dari desa.
“Dengan semakin meningkatnya literasi atau pemahaman masyarakat terkait Kekayaan Intelektual diharapkan dapat memantik munculnya brand-brand lokal yang dapat bersaing secara global,” pungkasnya. (Red : YE)