JAMBI – Bidang HAM pada Kanwil Kemenkumham Jambi menggelar kegiatan Rapat Persiapan Pengumpulan Data dan Pendampingan Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2024 di Provinsi Jambi, Senin (12/02/2024). Kegiatan yang diadakan di Aula Pengayoman kali ini dibuka secara resmi oleh Kepala Divisi Administrasi, Kortini JM Sihotang. Tampak hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan Lili dan Kepala Divisi Keimigrasian Amrizal serta para perwakilan dari Biro Hukum Setda Provinsi Jambi, Bappeda Provinsi Jambi, Bappeda Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, serta Bagian Hukum Setda Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi.
Kegiatan kali ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pengumpulan data dan pendampingan menuju penilaian Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2024. Kepala Bidang HAM, Efra Wahyuni, memberikan laporan pelaksanaan kegiatan dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Divisi Administrasi.
Dalam arahannya, Kepala Divisi Administrasi, Kortini JM Sihotang, mewakili Kepala Kantor Wilayah, menjelaskan bahwa Penilaian Kabupaten/Kota Peduli HAM adalah program penting dalam mewujudkan pemajuan HAM bagi warga negara Indonesia. Rapat Persiapan ini penting untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi pada tahun sebelumnya dan mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Salah satu fokus utama rapat ini adalah mempermudah proses pengumpulan data dukung dalam penilaian kabupaten/kota peduli HAM agar pada tahun 2024, semua Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi dapat melaporkan data dukungnya secara lebih optimal. Kortini juga menekankan bahwa di tahun 2023, hanya 5 kabupaten/kota yang meraih predikat Kabupaten/Kota Peduli HAM, dan harapannya untuk tahun 2024 adalah agar semua kabupaten/kota di Provinsi Jambi bisa mendapatkan predikat tersebut.
Rapat ini merupakan langkah awal yang penting dalam memastikan bahwa seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi terlibat secara aktif dalam upaya pemajuan HAM. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait, diharapkan target peningkatan predikat Kabupaten/Kota Peduli HAM dapat tercapai secara optimal. (Red/Foto: YE/JA)