JAMBI - Irjen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, Razilu, bersama rombongan, kembali melakukan kunjungan ke salah satu Pondok Pesantren yang ada Provinsi Jambi dalam upaya memperkuat kerjasama antara Kemenkumham, akademisi, aparat kepolisian, dan Pondok Pesantren Wadi Muqoddas yang beralamat Di Pondok Meja, Kab Muaro Jambi.
Kunjungan kali ini dimaksudkan guna mendukung pendidikan agama yang berkualitas serta pengembangan karakter santri. Dalam kunjungan ini, Irjen Razilu didampingi oleh mantan Kakanwil Kemenkumham Jambi, Tholib yang baru saja memasuki masa Purnabakti, Pimti Pratama, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Silaturahmi. Rombongan tersebut berupaya membangun sinergi positif antara lembaga pemerintah dan lembaga pendidikan dalam mencetak generasi muda yang berintegritas dan memiliki daya saing tinggi.
Kunjungan dimulai dengan penerimaan yang hangat di Pondok Pesantren Wadi Muqoddas oleh Tuan Guru, yang diapresiasi oleh Irjen Razilu. Dalam pernyataannya, beliau mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan yang ramah dan menggarisbawahi pentingnya silaturahmi dengan para ulama, sejalan dengan kunjungan sebelumnya ke berbagai provinsi di Indonesia.
Irjen Razilu menjelaskan bahwa dalam hidup tidak perlu terlalu berorientasi pada kehidupan harta duniawi tapi selalu berorientasi kepada hubungan kita dengan Tuhan. Kita harus konsisten punya komitmen dan disiplin karena sebagai anak pesantren merupakan tugas kita untuk menjadi manusia yang istiqomah kepada Tuhan, carilah kepentingan akhirat maka kepentingan dunia akan mengikuti. Beliau juga menegaskan bahwa kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk urusan dunia semata, melainkan juga untuk mendapatkan manfaat yang lebih luas dalam pembangunan fisik dan pembangunan iman. Beliau menekankan pentingnya peran ulama dan pondok pesantren dalam menjaga dan mengembangkan iman serta ketaqwaan masyarakat, terutama melalui pendidikan agama yang berkualitas.
Lebih lanjut, Irjen Razilu menyatakan bahwa peran santri dan Tuan Guru memiliki dampak besar terhadap pembangunan dalam berbagai aspek kehidupan. Keberadaan pondok pesantren dan kontribusinya terhadap pembangunan iman dan ketaqwaan diakui sebagai faktor penting dalam mempertahankan eksistensi nilai-nilai agama dalam masyarakat.
Dalam acara tersebut, Irjen Razilu juga memberikan penguatan kepada para santri, menggarisbawahi bahwa dalam kehidupan ini terdapat dua kelompok manusia, yaitu yang berkontribusi pada pembangunan fisik dan yang berkontribusi pada pembangunan iman dan ketaqwaan. Ia mengajak semua pihak untuk mengakui peran penting kedua kelompok ini dan bekerjasama dalam membangun masyarakat yang berdaya saing tinggi secara holistik.
Kunjungan kerja ini merupakan langkah awal untuk membangun sinergi positif antara lembaga pemerintah dan lembaga pendidikan, khususnya dalam mendukung pendidikan agama yang berkualitas di Jambi. Dengan apresiasi dan penghargaan kepada Pondok Pesantren Wadi Muqoddas atas perannya yang signifikan, Irjen Razilu dan rombongan berharap kerjasama yang kuat ini dapat menjadi model bagi upaya serupa di seluruh Indonesia. (Red/ Foto : YE/RAW)
