Jambi - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, Tholib membuka Rapat Persiapan Pelaksanaan Kabupaten Kota Peduli HAM di Aula Kanwil Jambi, pada hari Kamis (16/02/2023). Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait dengan perlindungan hak asasi manusia di Kabupaten/Kota di wilayah Jambi diantaranya Biro Hukum Setda Provinsi Jambi, Bappeda Provinsi Jambi, Bappeda Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi dan Bagian Hukum Setda Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya pada acara yang juga dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian Amrizal, Tholib mengatakan bahwa acara ini penting untuk memperkuat perlindungan hak asasi manusia di Kabupaten/Kota di Jambi. Ia juga menekankan bahwa perlindungan hak asasi manusia adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. "Kita harus bekerja sama dalam melindungi hak asasi manusia di Jambi. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat harus peduli dan terlibat aktif dalam upaya melindungi hak asasi manusia," ujar Tholib.
Rapat Persiapan Pelaksanaan Kabupaten Kota Peduli HAM kali ini turut menghadirkan Narasumber dari Direktorat Jenderal HAM Kementerian Hukum dan HAM R.I dan bertujuan sebagai langkah awal untuk mempersiapkan acara Kabupaten Kota Peduli HAM yang akan diselenggarakan di setiap Kabupaten/Kota di Jambi pada tahun ini. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hak asasi manusia dan juga untuk memperkuat upaya perlindungan hak asasi manusia di tingkat lokal.
Dalam rapat tersebut, berbagai pemangku kepentingan seperti perwakilan pemerintah daerah, LSM, dan juga tokoh masyarakat di Kabupaten/Kota di Jambi turut hadir. Mereka membahas berbagai isu terkait dengan hak asasi manusia di wilayah mereka masing-masing dan juga membahas upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan perlindungan hak asasi manusia di Kabupaten/Kota di Jambi.
Acara Rapat Persiapan Pelaksanaan Kabupaten Kota Peduli HAM ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam perlindungan hak asasi manusia di Jambi. (Red/Foto : YE/YG)