Jambi, 29 Mei 2024 – Acara Layanan Mobile Intellectual Clinic (MIC) yang diselenggarakan di Jambi Town Square Mall, Jambi, berlangsung meriah dan sukses menarik perhatian Masyarakat setempat. Acara layanan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 29 hingga 30 Mei 2024. MIC kali ini menghadirkan layanan konsultasi dan pendaftaran merek cipta serta desain industri secara langsung. Hal ini memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM di Jambi untuk melindungi karya cipta dan inovasi mereka melalui proses yang lebih mudah dan efisien.
Selain itu, acara ini juga menampilkan pameran produk-produk UMKM Jambi, yang menampilkan beragam produk kreatif dan inovatif dari para pengusaha lokal. Produk-produk yang dipamerkan antara lain kerajinan tangan, makanan olahan, dan produk fashion yang semuanya memiliki potensi besar untuk dipasarkan secara lebih luas. Tidak hanya untuk orang dewasa, acara MIC juga menyuguhkan hiburan dan edukasi bagi anak-anak melalui lomba mewarnai. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk mengasah kreativitas anak-anak sejak dini.
Turut hadir, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi, M. Adnan yang mengunjungi beberapa gerai UMKM yang tersedia. Beliau berdialog dengan para pengusaha lokal, memberi apresiasi atas produk-produk yang dipamerkan, dan memberikan dorongan agar terus berinovasi. M. Adnan juga menyempatkan diri untuk menyapa para peserta lomba mewarnai. Beliau memberikan semangat kepada anak-anak yang sedang asyik berkreasi dengan warna, serta mengapresiasi karya mereka.
Selain Kepala Kantor Wilayah, hadir juga Kepala Divisi Administrasi, Kortini JM Sihotang, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Toman Pasaribu. Mereka ikut mengunjungi gerai-gerai UMKM dan memberikan dukungan serta saran kepada para pengusaha. Kedua pejabat tersebut juga menyapa dan memberikan semangat kepada para peserta lomba mewarnai. Mereka menyempatkan diri untuk melihat hasil karya anak-anak dan memberikan apresiasi atas kreativitas yang ditunjukkan.
Dengan adanya acara seperti MIC ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual dan dapat memanfaatkannya untuk mendukung perkembangan usaha mereka. (RAW)