Jambi – Maksimalkan pemahaman akan kebutuhan sarana dan prasarana, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi (Kanwil Kemenkumham Jambi) berikan pemahaman terkait Analisa Kebutuhan Sarana dan Prasarana kepada seluruh satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jambi, Selasa (25/07), bertempat di Aula Pengayoman.
Kepala Kantor Wilayah, Tholib membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan ini dengan turut didampingi Para Kepala Divisi. Adapun peserta pada kegiatan ini yakni Para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan seluruh operator RKA-KL dari seluruh satuan kerja.
Tholib menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini analisa kebutuhan sarana dan prasarana ini menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan di lingkungan Kanwil.
"Dengan melakukan analisa kebutuhan yang tepat, kita dapat mengidentifikasi prioritas dalam penyediaan sarana dan prasarana kerja yang dibutuhkan oleh setiap satuan kerja. Hal ini akan membantu memaksimalkan potensi kinerja dan pelayanan bagi masyarakat," ujar Tholib.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada semua pihak tentang pentingnya analisa kebutuhan sarana dan prasarana sebagai bagian dari perencanaan yang matang dalam upaya meningkatkan efektivitas tugas pokok dan fungsi Kanwil Kemenkumham Jambi. Dengan demikian, alokasi anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal dan efisien untuk memenuhi kebutuhan operasional serta pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Melalui kegiatan ini, tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi selaku narasumber yakni Iwan Syafwadi (Kasi Penataan Bangunan dan Permukiman Bidang Cipta Karya) memberikan pemaparan terkait Penyedian Dana Bangunan Gedung Negara (BGN).
Tholib juga menegaskan bahwa partisipasi aktif dari semua pihak dalam sosialisasi ini akan menjadi kunci keberhasilan dalam penyusunan analisa kebutuhan sarana dan prasarana yang efektif dan komprehensif.
"Dengan bersinergi dan berkolaborasi, kita dapat mencapai hasil yang optimal dalam menyusun analisa kebutuhan ini, dan setiap usulan dan rekomendasi akan dipertimbangkan dengan seksama," tambah Tholib. (JA)